Di Guguan kita bisa menikmati hijaunya panorama alam, sekaligus relaksasi dengan kehangatan sauna dan SPA air pegunungan alami. Guguan memang bukan termasuk salah satu landmark yang familiar bagi turis asing tapi bagi penduduk asli Taiwannya sendiri, Guguan cukup diminati menjadi salah satu destinasi wisata mereka (terbukti saat itu,hanya saya dan teman-teman saja yang terlihat sebagai wisatawan non lokalnya). Apalagi bagi sebagian penduduk Taiwan yang terbilang sudah maju, aktif dan bekerja keras menjadi rutinitas setiap harinya, tak heran jika waktu libur akhir minggu mereka habiskan dengan berileksasi atau berwisata.
Pepohonan yang rindang dan menghijau serta udara yang masih segar khas pegunungan akan menjadi suntikan menyegarkan bagi setiap orang yang berkunjung. Belum lagi eksotisme kehangatan SPA saat kita berendam, dihadirkan dengan pelayanan yang ramah dan cukup terjangkau, rasanya membayar puas jauhnya perjalanan. Selain itu juga kita bisa menikmati dengan cuma-cuma alias free, gigitan ikan-ikan kecil pembersih kutikula pada jari-jari kaki kita, di kolam-kolam yang sudah tersedia sekitar kawasan taman lindung sana.
Tidak jauh dari sekitar taman, berdiri sebuah gedung 'Hot Spring cultural Centre'atau bisa dibilang semacam museum dengan skala kecil. Gedung dengan 3 tingkat itu memamerkan foto-foto atau informasi seputar sumber air panas alami dan beberapa sejarah budaya suku pedalaman Taiwan.
Meski destinasi jauh dari pusat kota dan keramaian, namun justru itulah salah satu daya tariknya. Jangan khawatir dengan fasilitas atau pun instansi-instansi pelayanan jasa bagi umum, tetap masih dapat kita jumpai. Seperti: toilet umum(yang tentu saja gratis, di sini) kantor pos atau pos polisi, serta beberapa hotel atau villa, tersedia di sana. Jadi, kalau sampai terjadi apa-apa tidak akan kesulitan melapor pada pihak yang berwajib. Bahkan beberapa grocery(seperti Familly mart) atau toko oleh-oleh tangan, dan beberapa toko penjual swimsuit, berjejer di sepanjang jalan raya utama. Tidak banyak memang, tapi cukup sebagai rest area bagi para pelancong untuk sejenak melepas lelah kaki setelah berkeliling mengitari museum dan taman lindung.
Lalu bagaimana/transportasi umum apa yang bisa sampai kesana? Tenaang... meskipun Taiwan belum menjadi negara independent alias masih dalam naungan ROC(Republik of china), tapi saya dibuat iri oleh kemajuan perkembangan dan kenyamanan sarana atau fasilitas umum di negara ini, jika dibandingkan dengan negara kita. Mau kemana saja dan sejauh apapun dijamin nyaman, karena full AC dan dan tanpa berisiknya suara asongan atau pun pengapnya bau asap rokok. Untuk rute kearah Guguan sendiri, ada:
-Bus no.153,jika dari pusat kota Taichung (lihat jadwal jam-jam keberangkatan) dan
-Bus no. 90 dari terminal kota Dongshi.
Namun jika dari luar kota Taichung, maka transit/berhentilah di stasiun atau terminal Fongyuen, lalu Naiklah Bus no.90.
Dengan Yoyo/easy card hanya dikenakan tarif ongkos 80nt$ (jika perhitungan kurs saat ini, dikira-kira 400/1nt$= Rp. 32.000) dari Taichung dan 60nt$(Rp. 24.000) dari Dongshi . Kedua no bus itu pemberhentian terakhirnya di Guguan, jadi yang sering suka lupa jalan seperti saya, tidak usah takut tersesat ,ya!(Haduuh..jadi sedikit curhat nih😁)
*ini Yoyo card/easy card
Oya, sebagai referensi dari saya, jika kesana mau menikmati fasilitas SPA dan sauna datanglah ke @E-daw hot spring hotel. Karena berdasar pengalaman pribadi, selalu puas dengan kenyamanan dan keramahan service mereka. Tiket masuknya 250nt$ untuk anak-anak dan 350nt$ untuk orang dewasa, kita akan diberi free 1handuk kecil dan penutup kepala( eh penutup kepala ini harus kita minta ya,karena ini wajib dikenakan saat berendam dan biasanya pengunjung suka membawa sendiri, jadi pelayan di sana kadang tidak memberi). Kita bisa berendam me-rileksasikan otot-otot tubuh kita yang lelah dalam kolam-kolam air panas ataupun mandi uap panas yang tersedia disana. Tapi kalau tidak sayang harga tiket, hanya untuk sekedar santai berselonjor dan makan-makan sambil menikmati indahnya pegunungan bersama keluarga atau teman-teman saja, juga oke. Oya satu tips Emak ketjeh, supaya lebih irit disarankan bawa bekal dari rumah saja, walaupun di situ disediakan resto dan delivery order makanan. Lokasi hotelnya kira-kira 200meter dari area grocery (jika bingung coba tanya saja pada pelayan familly mart di sana, pasti dengan senang hati mereka menunjukkan arahnya). Namun, harga tiket itu bukan termasuk harga menginap kamar atau villa, ya! akan dikenakan biaya tambahan lagi jika kita menginap di sana. Itu hanya untuk tiket sewa fasilitas SPA, yang bisa kita nikmati sampai jam 5 sore. Tidak usah panik jika kelupaan membawa perlengkapan mandi untuk membilas dengan air bersih. Ada shampo, sabun mandi, hair dryer, sisir rambut bahkan sampai cotton bud pun semua sudah mereka sediakan. Eh, kalau mau order jasa pijat juga bisa lho! ( tapi saya pernah tanya dan saya pikir, sssttt...tarifnya terlalu mahal! jauh sama tarif Mak Acih tetangga saya, langganan tukang pijet di rumah). 1jam 1000nt$ (jika dikalikan kurs sudah 400.000 rupiah).Harga yang waw, ya!😱🙈🙈 untuk sekali service pijet yang NO plus, plus!Aiih..😁.
Well, sepertinya sudah saya ulas semua ya. Dari transportasi, spot wisata serta rekomendasi tempat yang nyaman. Semoga deskripsi saya tentang Guguan bisa terbayang, jadi yang tidak bisa ke sana langsungpun bisa tetap terbawa aroma saunanya dan yang mau berencana ke sana semoga ini bisa menjadi panduan. Sehingga tidak terlalu bingung menentukan rutenya. Oke, have fun! Happy travelling!😉
0 Response to "Destinasi Wisata Keren:Rileksasi hangatnya Guguan hot spring park"